Yogyakarta adalah kota yang pada era 60-an terkenal sebagai kota sepeda. Sejak pertengahan 2009, walikota Yogyakarta pada saat itu, Herry Zudianto telah mengeluarkan kebijakan mengenai Sego Segawe, sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe yang artinya sepeda untuk sekolah dan bekerja. Kebijakan yang dikeluarkan pada saat itu disambut baik dan mendapatkan dukungan masyarakat. Kebetulan pada saat itu masyarakat Yogyakarta memang sedang bersemangat untuk “kembali ke sepeda“. Sepeda memiliki pengaruh positif karena selain lebih hemat, sepeda juga banyak digunakan oleh aktivis pecinta lingkungan menepis isu gombal warming.
Beberapa saat yang lalu, wali kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengeluarkan surat edaran yang pada intinya adalah tidak berlakunya Sego Segawe dan Car Free Day di lingkungan pemerintah Kota Yogyakarta. Kebijakan ini menuai banyak protes dari aktivis pesepeda dan aktivis lingkungan. Pada tanggal 6 Oktober lalu, aktivis pesepeda melakukan demo di sekitar lingkungan pemerintahan Yogyakarta. Sepeda akan membanjiri Kota Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar